Makalah
Tentang Tari Saman
Nama : Indra Yudo Prasetyo
NPM : 15214312
Kelas : 1EA31
Jurusan : Manajemen
Mat-kul : Ilmu Budaya Dasar
TUGAS 2
BAB
1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai aspek sosial budaya yang beragam banyaknya. Secara spesifik, keadaan Budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat penduduk Indonesia lebih dari 200 juta jiwa dalam 30 kesatuan suku bangsa. Indonesia memiliki 67 budaya yang terbesar daribarat sampai ketimur Nusantara.
Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa Indonesia adalah Negara yang kaya raya akan sumber daya alam, Sumber daya manusia dan sumberdaya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik multi bangsa, multi agama, maupun multi Budaya. Bahkan banyak dari budaya kita dipamerkan dan dipertontonkan di pameran luar negeri.
Kebudayaan mencangkup segala hal yang merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia, termasuk didalamnya benda-benda hasil kreativitas dan ciptaan manusia, lagu daerah, dan kesenian daerah lainnya.
Sehubungan dengan hal itu,saya akan menyodorkan suatu informasi mengenai kebudayaan tari Indonesia khususnya tari saman yang mungkin berguna sebagai informasi bagi pembaca.
Kami tertarik membahas kajian ini karena kita sama-sama tau kalau saat ini kebudayaan Indonesia hampir kurang diminati oleh masyarakat, khususnya para remaja. Mengingat kemajuan budaya barat dan globalisasi dengan harapan masyarakat lebih dalam mengetahui tari saman dan akan terus melestarikannya di generasi berikutnya.
1.2 TUJUAN
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Mendukung penuh peran budaya daerah dalam menunjang budaya nasional
2.
Mengasah kemampuan penulisan ilmiah
3.
Mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenali budaya daerah lebih dalam
4.
Munumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia
BAB 2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.PENGERTIAN TARI SAMAN
Tari saman adalah tarian
yang berasal dari
Aceh, mengapa tarian inidinamakan tari Saman? Tarian ini
di namakan Saman karena diciptakanoleh seorang Ulama
Aceh
bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV
Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya,
tarian ini hanyalah berupapermainan rakyat yang
dinamakan Pok Ane. Namun,
kemudianditambahkan iringan syair-syair yang
berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula
oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari.Saat itu,
tarisaman menjadi salah satu media dakwah
2.SEJARAH GERAKAN TARI SAMAN
Tarian
saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman:
Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh
saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak
yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya.
Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.
3.CIRI-CIRI TARI SAMAN
Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.
3.CIRI-CIRI TARI SAMAN
Ciri khas tari yaitu Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerakserentak mengikuti irama musik yang harmonis.Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikutidendanglagu yang dinamis.Sungguh menarik, bukan?Tak salah jika tarisaman banyak memikat hati para penikmat seni tari.Bukanhanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara.
4. MAKNA DAN FUNGSI TARI SAMAN
Tari
Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat
untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang
berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di antunkan dalam
tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.
Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.
Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.
1.
Pada
tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian : Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau
mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato
pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung
secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa
pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada
tumbuh-tumbuhan.
2.
Dering,
yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
3.
Redet,
yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari
pada bagian tengah tari.
4.
Syek,
yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi
melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
5.
Saur,
yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh
penari solo.
5. Penari
Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.
Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.
6. Kostum
Tari Saman
Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
·
Pada
kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi
disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
·
Pada
badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih,
hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju
bertangan pendek) celana dan kain sarung.
·
Pada
tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna,
menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna
menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan
kekompakan ,
kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.
BAB 3
ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
1.
STRENGTH
·
Kekayaan
akan keanekaragamn budaya Indonesia.
·
Tari
Saman yang indah dan memikat.
·
Tari
Saman yang mudah dipelajari.
·
Masyarakat
selalu membuka hati dan memberi ruang pada budaya daerah.
2.
WEAKNESS
·
Arus
globalisasi kian kuat menjamah nilai-nilai kulturisasi.
·
Masyarakat
lebih mengutamakan gengsi mempelajari budaya asing.
·
Niai-nilai
islami yang terlalu kental dalam tari Saman.
·
kurangnya
tenaga pengajar tari-tarian daerah di masyarakat luas.
3.
OPPORTUNITY
·
Banyak
turis penikmat keunikan budaya Indonesia yang mendokumentasikan budaya
Indonesia sehingga dikenal di seluruh dunia.
·
Setiap
jenjang pendidikan menyertakan tari-tarian daerah dalam ekskul.
·
Sebagian
pemuda-pemudi masih aktif mempelajari budaya daerah.
·
Pengadaan
sanggar tari bisa dijadikan alternatif menghadapi tuntutan hidup.
4.
THREATS
·
Menguatnya
pengaruh globalisasi pada arah kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia.
·
Daerah
Aceh asal dari tari Saman yang terkenal akan GAM membuat takut.
·
Muncul
tari-tarian asing yang terlihat menarik.
·
Minimnya
sarana dan prasarana pemerintah untuk mengembangkan budaya daerah.
BAB 4
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tari Saman berasal dari
Aceh diciptakan oleh seorang Ulama Aceh
bernamaSyekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi,
dari dataran tinggi Gayo,
TariSaman sangat terkenal karena Para
penari saman dapat bergerak serentakmengikuti irama musik
yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolahdigerakkan satu tubuh,
tari saman juga dikenal sebagai tari seribu tangan
yang
sangat menarik Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer
di negerikita sendiri, namun juga populer di
manca Negara seperti di Australia danEropa. Baru-baru ini tari saman
di pertunjukkan di Australia untukmemperingati bencana besar tsunami
pada 26 Desember 2006 silam.
B. SARAN
Sebagai
generasi muda, kita harus melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Salah
satunya yaitu Tari Saman. Agar Generasi selanjutnya masih bisa melihat keunikan
tari sama ini.
DAFTAR
PUSTAKA
siip gan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusDi BAB 1 ga ada rumusan masalahnya??
BalasHapusijin copy kak
BalasHapus