Rabu, 04 Januari 2012

NASA: Tak Ada Bukti Kiamat pada 2012

Semua klaim terbantahkan. "Semua orang bisa tidur nyenyak pada 21 Desember tahun depan."


Bulan Desember 2011 tinggal 21 hari lagi, lalu warga Bumi akan merayakan kedatangan tahun 2012--tahun baru yang membangkitkan harapan baru sekaligus juga dibayang-bayangi isu kiamat.

Menyambut tahun baru, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menegaskan tak bakal ada kiamat di tahun depan. Apalagi, di tanggal 21 Desember 2012, yang disebut-sebut sebagian kalangan akan menjadi akhir dunia.

Ahli Kalender Bangsa Maya Jawab Isu Kiamat

"Ini pernah terjadi sebelumnya, menurut para tetua Maya, ini adalah kali kelimanya."


Beragam bantahan dan penjelasan telah diberikan, namun memasuki tahun baru ini, masih saja ada orang yang bertanya: benarkah kiamat akan tiba pada 2012?

Isu kiamat 2012 dipicu berakhirnya kalender Bangsa Maya yang akan jatuh 21 Desember 2012. Di kalangan keturunan Maya pun ada yang mempercayainya. Mereka melakukan ritual menyambut "kiamat" dan menyiapkan peti mati yang diisi barang kenangan. 

7 Sebab Orang Bisa Jatuh Pingsan



Pingsan (sinkop) adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik atau menit, karena otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen.

Otak memiliki beberapa bagian, termasuk dua belahan otak, otak kecil, dan batang otak. Otak membutuhkan aliran darah untuk menyediakan oksigen dan glukosa ke sel-selnya.

Agar tubuh tetap sadar, sebuah area yang dikenal sebagai sistem pengaktif retikuler yang terletak di batang otak harus hidup, dan setidaknya satu belahan otak harus berfungsi.
Pingsan terjadi bila sistem pengaktif retikuler atau kedua belahan otak kekurangan darah, oksigen, atau glukosa.

Manfaat Break Dalam Suatu Hubungan

img
dok. Thinkstock
Dalam menjalani hubungan asmara, seringkali kata break menjadi momok bagi Anda maupun pasangan. Tapi sebenarnya ada beberapa manfaat yang Anda dapat dari masa kritis tersebut.

Setiap hubungan pasti mengalami masalah yang rumit. Putus bukanlah jalan satu-satunya dalam menyelesaikan masalah. Dalam masa-masa genting tersebut 'break' merupakan keputusan yang tepat untuk diambil. 

Dalam masa 'break' Anda dan pasangan tidak perlu melakukan kontak agar bisa saling fokus berintropeksi diri dan meredam emosi. Seperti dilansir All Womens Talk, ini dia lima manfaat 'break' dalam hubungan asmara. 

1. Memberikan Ruang
Adakalanya hubungan yang sangat intens membuat Anda dan pasangan hampir tidak mempunyai waktu untuk diri sendiri. Selama masa break, ada sebuah jarak antara Anda dan pasangan sehingga masing-masing individu memiliki sedikit ruang yang membebaskan Anda berdua untuk beristirahat sejenak dari kebosanan maupun kepenatan hubungan yang selama ini terjalin. 

2. Mengenal Diri Sendiri
Alasan break terkadang untuk membuat diri bisa lebih baik lagi. Ya, tentu saja dalam ma sa kesendirian yang sementara tersebut, Anda punya cukup banyak waktu untuk mengoreksi diri Anda sebagai seorang individu bebas, bukan individu yang terikat. Anda bisa mengoreksi kekurangan-kekurangan Anda dan membenahi diri sehingga Anda akan lebih mengenal bagaimana karakter Anda yang sesungguhnya.

3. Menjadi Lebih Tenang
Pertengkaran hebat dengan pasangan membuat Anda tertekan dan emosi. Selama break, Anda bisa berhenti sejenak dari keributan yang memakan banyak energi tersebut. Anda dapat memikirkan kembali tentang masalah yang Anda hadapi dan menjadi lebih tenang. Break juga dapat menghindarkan dari pertengkaran yang lebih hebat.

4. Waktu Untuk Mengukur Kecocokan
Mungkin selama ini Anda ragu tentang hubungan asamara Anda, apakah harus dilanjutkan atau memutuskan jalinan hubungan. Ketika Anda dan pasangan berpisah untuk waktu yang cukup lama, inilah saat yang tepat untuk membuat keputusan tersebut. Jika Anda merasa lebih nyaman dan bahagia dengan kesendirian Anda, mungkin Anda memang perlu untuk mengakhiri hubungan Anda. Tapi jika Anda merasa membutuhkan si dia lebih dari saat Anda bersamanya, mungkin memperbaiki hubungan antara Anda dan pasangan adalah keputusan yang terbaik.

5. Mencari Apa Yang Anda Mau
Break bisa Anda manfaatkan untuk mencari apa yang sesungguhnya Anda inginkan dari pasangan. Apakah Anda ingin hubungan yang lebih serius, atau Anda lebih tertarik bertemu orang baru atau justru Anda mempunyai tujuan masing-masing yang saling bertentangan. Carilah apa yang sebenarnya Anda inginkan sehingga ketika jeda ini berakhir Anda bisa membuat keputusan yang sesuai dengan hati nurani Anda.

6. Membuat Prioritas
Mungkin alasan Anda dan pasangan break adalah untuk sama-sama memahami apa yang menjadi prioritas Anda berdua. Mungkin saja Anda ingin melanjutkan sekolah, sementara pasangan Anda ingin menikah. Jika memang Anda dan psangan masih bisa kompromi dengan prioritas masing-masing, maka hubungan ini bisa diteruskan. Jika memang Anda berdua tidak menemukan jalan tengah, coba pikirkan kembali apa yang menjadi prioritas hidup Anda saat ini dan ke depannya.

7. Memastikan Perasaan
Bisa saja Anda break dengan pasangan karena bosan atau justru tidak lagi merasakan cinta dalam hubungan tersebut. Terpisahnya Anda dan pasangan akan memberikan jeda pada perasaan Anda berdua. Bila ketidakhadirannya membuat Anda rindu dengan apa yang telah Anda lewati dengan pasangan, mungkin Anda hanya jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. Jika ternyata selama tidak bertemu dengannya membuat Anda merasa lebih baik dan perasaan Anda semakin hambar, bisa saja memang sudah tidak ada cinta di antara Anda.

Ingat, break bukan berarti putus. Ini adalah saat untuk mengoreksi kesalahan dan keinginan masing-masing individu. Secara umum, break terjadi karena kejenuhan, keragu-raguan, dan kurangnya cinta antara Anda dan pasangan. Dan pada masa ini, Anda bisa menemukan hal-hal apa saja yang terlewat dari hubungan tersebut. Walaupun tak jarang break menjadi awal berakhirnya sebuah hubungan, tapi break dapat memberikan dampak positif ke hubungan Anda karena setiap orang perlu waktu untuk sendiri.




Sumber
SELAMAT DATANG DI BLOG YUDO! KUNJUNGI SETIAP SAAT YA DAN JANGAN LUPA FOLLOW BLOGGER INI